.....“Betapa diriku merasa di
celupkan dalam samudra nikmat yang tiada
bertepi, yang seakan-akan tiada satu pun yang tidak dapat aku syukuri. Ku
bersyukur di takdirkan menjadi manusia normal, tidak menjadi binatang. Aku
bersyukur di takdirkan menjadi Muslim, tidak menjadi kafir. Syukur mendapatkan
nikmatnya Iman dan bisa beramal, tidak menjadi munafikin atau fasikin. Syukur
otak saya bisa berpikir normal, sehingga dapat mencari dan menemukan keagungan
dan kebesaran Allah yang dapat menuntunku menemunan Kebenaran dan apa Arti
Hidup ini.”
“Syukur bahwa
Allah tidak pernah lupa memberi makan dan minum setiap hari, sehingga tubuh
bisa kuat untuk beribadah. Syukur karena Allah memberi tempat berteduh, sehingga dapat
beristirahat dengan layak. Syukur karena
AllaH SELALU memberi sesuatu untuk menutup Aurat, bahkan ketika mendengar suara
tuan mengucapkan Salam, saya merasa HARUS SEMAKIN BERSYUKUR kartena masih
memiliki telinga yang masih bisa MENDENGAR, dan teringatlah betapa
dengan telinga ini saya bisa mendengar ilmu, dan yang terpenting dapat
mendengar nasihat-nasihat, Ayat-ayat Allah dan seruan kepada Kebaikan.“
....Bersyukur karena masih memiliki hati yang
bisa merasakan kasih sayang dan nikmatnya iman.“
Di kutip oleh : Maryuningsih
Buku :``Permata Hati Seorang Mukmin``
{151 Kisah Inspiratif Penyejuk Hati &
Penggugah Iman}
Karya : Ustadz Ihsan Hartanto